Sabtu, 08 Oktober 2011

Definisi Perilaku Konsumen

James F.Engel et al. (1968:8) berpendapat bahwa:
“consumer behavior is defined as the acts of individuals directly involved in obtaining and using economic good services including the decision process that precede and determine these acts”

Perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.

David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta (1984:6) mengemukakan bahwa:
“consumer behavior may be defined as decision process and phisycal activity individuals engage in when evaluating, acquairing, using or disposing of goods and services”.

Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam proses mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang dan jasa.

Referensi: Dr.A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2005. Perilaku Konsumen Hal 3.


Perilaku konsumen adalah studi tentang kapan, mengapa, bagaimana, dan dimana orang atau tidak membeli produk . Hal ini memadukan unsur-unsur dari psikologi , sosiologi , sosial, antropologi dan ekonomi . Ia mencoba untuk memahami proses pengambilan keputusan pembeli, baik perorangan maupun dalam kelompok. Ini mempelajari karakteristik konsumen individu seperti demografis dan variabel perilaku dalam upaya untuk memahami keinginan klien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar